JAKARTA, REQnews – Perusahaan penerbitan REQBook kembali merilis buku baru berjudul ‘Kenapa Layangan Itu Harus Putus? Kisah-kisah Pilu Istri Aparat’ karya penulis A.D Prasetyo & Khafidlul Ulum. Buku tersebut diluncurkan sekaligus dibedah di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada Jumat 28 Juli 2023 oleh sejumlah narasumber mulai dari akademisi, pakar psikologi forensik hingga kriminolog. Salah satu penulis yaitu...
Kategori: Info dan Berita
Pos
Bedah Buku “Titik Dalam Kurung” @Terowongan Kendal
Rangkaian acara Bedah Buku fenomenal “Titik Dalam Kurung“ karya Agus Dwi Prasetyo, dan Diskusi Publik dengan tema Novel “Titik Dalam Kurung” dan sejarah kriminalisasi yang menimpa aparat hukum di Negeri ini. Jumat, 06 Maret 2020@ Terowongan Kendal BNI, Jakarta Pusat. Dihadiri oleh Narasumber :Agus Dwi Prasetyo (Penulis Buku Titik Dalam Kurung)JJ Rizal (Sejarawan) Moderator Diskusi...
Pos
Buku WWW.HM Defining Your Digital Strategy Diterbitkan Lagi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Mata Milenial Indonesia (PT MMI) menerbitkan kembali buku yang pernah laris di tahun 2014 WWW.HM Defining Your Digital Strategy, karya konsultan bisnis digital, Tuhu Nugraha. PTMMI menyadari bahwa harus ada buku yang tepat untuk menjadi referensi seputar digital marketing. “Dengan hadirnya buku ini, diharapkan pembaca dapat memahami rule engagement and conversion di media...
Pos
Re-Launching Buku WWW.HM, Beberkan Strategi Digital Bagi Pelaku Usaha
Perubahan perilaku manusia dari konvensional ke perilaku digital nyatanya turut mempengaruhi perkembangan dunia usaha secara global. Kini, untuk bisa sukses di pasaran, pelaku usaha harus menggunakan aset digital secara maksimal. Namun, masih banyak yang menerapkan strategi yang kurang tepat. Tuhu Nugraha, Chief Operation Officer Upnormals Pingfans, seorang digital marketer dan konsultan bisnis digital menuturkan, kebanyakan...
Pos
Haris Azhar: Buku ‘Teror Mata Abdi Astina’ Metafora Novel Baswedan
Novel ‘Teror Mata Abdi Astina’ disebut Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar, sebagai penggambaran dari kasus teror penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan. Novel itu ditulis Agus Dwi Prasetyo dan diterbitkan oleh penerbit REQbook. “Ini metafora baik dalam sejumlah hal, untuk Indonesia ini tepat sekali. Saya dekat dengan advokasi, dengan kasus Novel Baswedan. Ini...