Komunikasi Kematian

Deskripsi

Pesan kematian pada masa pandemi tidak pernah kita rasakan dan dengar sebelumnya. Musim “pagebluk” akan menjadi sejarah dan akan terus diingat bagi orang-orang yang hidup pada zamannya. Sejarah tentang masa yang penuh dengan kesulitan kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya, serta kesulitan berkomunikasi secara tatap muka. Kita hanya bisa berkomunikasi secara online dengan alat komunikasi masing-masing.

Derasnya kabar kematian sangat memengaruhi psikologi kita. Tentu setiap orang berbeda dalam menyikapi sebuah pesan, khususnya tentang kematian. Ada yang begitu cemas, takut, dan waswas saat mendapatkan pesan kematian. Namun, ada pula yang bisa mengendalikan emosi dan tegar mendengar kabar seperti itu.

Meski begitu, kematian juga menjadi pesan indah yang menjadi pengingat kita bahwa kehidupan ini fana dan sementara. Untuk itu, Nabi Muhammad pun mengatakan, “Cukuplah kematian sebagai nasihat.” Rasulullah juga berpesan kepada kita agar memperbanyak mengingat mati.